Pernahkah Anda berpikir mengapa Tuhan belum menjawab doa yang sudah lama menjadi pergumulan? Rekan-rekan yang sedang mencari pekerjaan masih belum juga mendapatkan pekerjaan. Mahasiswa dan mahasiswi masih berjuang menyelesaikan skripsi. Orang tua rekan-rekan mungkin masih belum sembuh juga dari penyakitnya. Ada pula muda-mudi yang masih belum menemukan tulang rusuk yang lama hilang itu. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah benar bahwa Tuhan hanya terdiam setelah mendengarkan doa kita setiap hari?
Saudara-saudara, jawaban doa dari Tuhan tak selalu ya. Tahukah Anda bahwa ada jawaban lain yaitu tidak dan tunggu dahulu? Lantas apa maksud dari semua ini? Ketika Tuhan menjawab tidak, itu bukan berarti Dia membenci kita. Sang Khalik sungguh mengasihi kita. Rencana Tuhan terkadang tak bisa kita pahami, tetapi semua itu untuk kebaikan kita. Dahulu saya pernah berdoa agar masuk ke universitas A, namun saya tidak diizinkan oleh keluarga untuk menuntut ilmu di sana, lalu saya kuliah di universitas B. Saya mendapatkan komunitas yang membangun saya di dalam universitas B, yang ternyata tak didapat oleh teman saya yang kuliah di universitas A.
Saat Tuhan menjawab tunggu dahulu, Dia ingin kita belajar bersabar dalam masa penantian. Sering kali penantian itu terasa begitu panjang dan seakan tak berujung, tetapi di situlah karakter dibentuk oleh Tuhan. Dahulu saya tekun berdoa agar saya segera lulus kuliah tepat waktu. Tuhan menjawab lain, yaitu ada perpanjangan beberapa bulan dari waktu normal. Dosen pembimbing saya dirawat di rumah sakit pada masa itu. Banyak orang yang meremehkan akibat belum lulus. Harapan seakan pupus. Namun, saya memiliki sahabat-sahabat yang peduli dan kami saling mendoakan. Saya bangkit kembali dengan dukungan tersebut. Akhirnya, kami pun lulus pada semester berikutnya. Kejadian itu membuat saya yang tadinya cuek menjadi lebih peduli, menghormati, dan menyemangati teman-teman yang belum lulus. Ada hikmat di balik setiap masalah. Ketika Tuhan belum menjawab, jangan putus asa, tetaplah berdoa dan berserah penuh kepada-Nya.
#30DWC #30DWCJilid12 #Day3
Komentar
Posting Komentar