Tips Mendidik Anak


Saya akan memberikan tips mendidik anak berdasarkan pengalaman rekan-rekan saya dan seminar yang saya ikuti, baik seminar rohani maupun psikologi.
1.Kalau anak meminta sesuatu, jangan selalu diizinkan supaya mereka mengerti arti sedih dan menunggu.
Memberikan suatu keinginan akan membuat anak jadi manja.
2.Jika anak berbuat nakal, jangan disalah-salahkan, tetapi dicari tahu penyebabnya lalu diatasi.
3.Jangan menimbulkan kepahitan dalam hati anak dengan kata-kata atau perbuatan kekerasan karena anak bisa membalas dendam pada keturunan selanjutnya.
Kalau telanjur menyakiti hati anak, doakan supaya anak bisa pulih hatinya. Akui, minta maaf pada anak, mohon Tuhan ampuni karena hanya Tuhan yang bisa menyembuhkan luka-luka hati.
4.Ajak anak lakukan aktivitas bersama orang tua untuk melatih kemandirian dan memupuk kebersamaan.
Contoh kegiatan orang tua dan anak yang patut dicoba adalah memasak bersama, mencuci baju bersama bersama, dan lain-lain.
5.Mendidik anak selalu menuntut waktu, perhatian, upaya, dan doa.
Disiplin dan kasih harus seimbang. Doa bersama keluarga setiap hari.
6.Jangan membanding-bandingkan anak dengan anak lain.
7.Jangan pilih kasih. Sayangi anak secara merata dan adil.
8.Hargai anak.
Kembangkan sisi positif anak, jangan mengungkit-ungkit kekurangan atau kesalahan anak terus-menerus. Luangkan waktu untuk memahami hal-hal yang disukai anak. Jaga komunikasi yang baik dengan menjaga kontak mata dan memberikan perhatian pada anak.
9.Jadi teladan sebelum menyuruh anak melakukan sesuatu.
Misalnya, sebelum meminta anak untuk membaca Kitab Suci setiap hari, berilah contoh kepadanya terlebih dahulu.
10.Mengajari dan mendisiplin anak dengan cara yang santai dan kreatif. Contohnya permainan.
Anak-anak lebih memahami ajaran lewat permainan dan dongeng yang ekspresif.
11.Jangan paksakan anak menyukai apa yang kita sukai.
Anak memiliki minat dan bakat yang berbeda dengan orang tua. Memaksakan kehendak hanya akan menghambat tumbuh kembang anak, biarkan anak memilih.
12.Hindari pemakaian “jangan” karena itu membuat anak penasaran.
Sebagai gantinya, sebutkan manfaat dari kegiatan positif. Contoh: “Kalau tidur awal itu enak, badan tidak capai dan segar.” dapat menggantikan larangan tidur malam.
Semoga bermanfaat.

#30DWC #30DWCJilid12 #Day11


Komentar