Sering kali manusia menginginkan kesuksesan di dunia. Bekerja terlalu banyak, kemudian mengabaikan keluarga, teman-teman, sahabat, dan masih banyak lagi. Kesehatan pun terlupakan. Banyak orang yang belum menyadari bahwa dunia ini hanya sementara, sedangkan akhirat itu abadi. Bagaimana agar hidup seimbang dunia akhirat?
1.Beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Setiap manusia harus beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Pekerjaan seharusnya tak memisahkan kita dengan Sang Pencipta. Sebab Tuhanlah sumber kekuatan kita.
2.Peduli pada orang lain
Hidup itu bukan untuk diri sendiri. Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan bantuan orang lain. Sebaliknya, sesama juga memerlukan pertolongan kita. Sewajarnya, kita selalu peduli pada orang lain, terutama orang-orang yang membutuhkan seperti fakir miskin dan anak terlantar.
3.Melestarikan dunia dan segala isinya
Tuhan memberikan tanggung jawab pada kita untuk melestarikan dunia dan segala isinya. Seharusnya kita mengelola dunia beserta segala yang ada di dalamnya dengan penuh rasa hormat. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai perbuatan kita malah merusak dunia.
4.Menghargai keberadaan orang lain
Di dunia, kita perlu menghargai keberadaan orang lain. Ketika berbicara dengannya, perhatikan secara sungguh-sungguh. Ambil waktu untuk menikmati liburan bersama keluarga. Keberadaan orang lain terbatas adanya.
5.Menerima diri sendiri dan orang lain
Dalam dunia ini, Tuhan menciptakan manusia berbeda satu sama lain dan unik. Oleh karena itu, menerima diri sendiri dan orang lain sangatlah penting, terutama kekurangan yang ada. Dengan begitu, kita menghormati Pencipta Yang Mahamulia.
6.Buat jadwal
Sebaiknya kita membuat jadwal agar hidup seimbang dunia akhirat. Bekerja boleh-boleh saja, namun tetap harus menjaga kesehatan jasmani dan rohani.
Maukah kita hidup seimbang dunia akhirat? Ingat hidup di dunia ini hanya satu titik kecil saja dibandingkan dengan hidup di akhirat.
#30DWC #30DWCJilid12 #day28
Komentar
Posting Komentar